Perancangan Aplikasi pada Lapak Sawit Sidomukti Lampung Selatan

 

Di era digital saat ini banyak pekerjaan yang bisa mempermudah kegiatan kita sehari-hari.  seperti yang dikeluhkan oleh pemilik Lapak Sawit Sidomukti Zainal Mursalin beliau mengatakan bahwa " Saya sangat kesulitan untuk merekap data sawit dan masih menggunakan sistem manual yang dimana sistem tersebut bisa terjadi kehilangan data atau rusaknya data....".

Dan disini saya akan membuat Perancangan Aplikasi Koperasi Sawit di Lapak Sawit Sidomukti Natar menggunakan metode waterfall yang akan mempermudah dalam pengelolaan data di Lapak Sawit Sidomukti Natar Lampung Selatan.  

Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis)

Memahami kebutuhan koperasi kelapa sawit dalam mengelola data anggota, transaksi simpan pinjam, pencatatan hasil panen, logistik, dan keuangan.

Kebutuhan utama:

Pendaftaran dan manajemen anggota.

Pencatatan hasil panen sawit setiap anggota.

Sistem transaksi simpan pinjam anggota.

Pembuatan laporan keuangan dan transaksi.

Pengaturan akses pengguna (admin, petani, pengurus).

Akses sistem secara online melalui web.

Kebutuhan harus jelas dan terdokumentasi agar memudahkan perancangan.

2. Perancangan Sistem (Design)

Membuat desain arsitektur aplikasi berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

Membuat diagram UML seperti use case diagram untuk menggambarkan interaksi pengguna dengan sistem.

Membuat data flow diagram (DFD) untuk memetakan aliran data proses simpan pinjam dan pengelolaan hasil panen.

Merancang ER diagram untuk basis data anggota, transaksi, hasil panen, pinjaman, dan laporan.

Mendesain antar muka user interface (UI) yang mudah dipakai oleh petani dan pengurus koperasi.

3. Implementasi (Implementation)

Mengembangkan sistem dengan melakukan coding modul-modul sesuai rancangan.

Modul meliputi pendaftaran anggota, input hasil panen, pencatatan simpan pinjam, pembayaran angsuran pinjaman, dan pembuatan laporan.

Sistem dikembangkan dalam lingkungan web server sehingga dapat diakses menggunakan browser.

4. Pengujian (Testing)

Melakukan pengujian black box untuk memastikan semua fungsi berjalan sesuai kebutuhan.

Pengujian dilakukan pada modul input data, transaksi, pembuatan laporan, dan sistem login.

Memastikan sistem berjalan tanpa error dan data tersimpan akurat.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah sistem dirilis, dilakukan pemantauan penggunaan sistem.

Perbaikan bug, update fitur jika diperlukan sesuai masukan pengguna.

Melakukan backup data berkala dan memastikan keamanan sistem